Input Template Data Produk pada Persediaan
Pastikan Store App kamu sudah terinstall Module [Inventory], [Purchasse], [Sales], dan [Supplier]
Jika kamu sudah melakukan Prefill Master Data Persediaan, artinya Store App kamu sudah siap digunakan untuk input Data Produk yang akan dipakai saat Transaksi Penjualan maupun Pembelian. Pelajari cara Input Data Produk dan Penjelasan detailnya dibawah ini.
Contoh Input Data Produk Baru Pada Persediaan #
Langkah 1 – Pergi ke Persediaan > Produk, lalu klik Tambah baru
Langkah 2 – Pada halaman Tambah Produk, isi data Produk sesuai dengan kolom yang tersedia, seperti contoh dibawah :
*Untuk menambahkan Foto Produk, kamu perlu Upgrade Store App kamu menjadi PRO
Langkah 2 – Pada halaman Tambah Produk, isi data Produk sesuai dengan kolom yang tersedia, seperti contoh dibawah :
*Untuk menambahkan Foto Produk, kamu perlu Upgrade Store App kamu menjadi PRO

Jika semua Data Produk yang dibutuhkan sudah selesai input, selanjutnya klik Simpan pada bagian bawah Halaman Tambah Produk
Langkah 3 – Jika proses Input Data Produk berhasil, maka Produk tersebut akan muncul pada Menu Persediaan > Produk, seperti contoh dibawah ini
Langkah 3 – Jika proses Input Data Produk berhasil, maka Produk tersebut akan muncul pada Menu Persediaan > Produk, seperti contoh dibawah ini

Contoh diatas adalah input Data Produk sederhana, kamu perlu mempelajari setiap fitur data yang tersedia pada input Data Produk. Pelajari selengkapnya dibawah ini.
Penjelasan Bagian Pengaturan Produk #

1. Punya Stok > fungsinya untuk mencatat stok saat ini tanpa harus input Transaksi Pembelia
*Mengaktifkan Ada Varian akan otomatis menonaktifkan opsi “Punya Stok”
2. Dapat dijual & Dapat dibeli > fungsinya sebagai pengaturan apakah Produk tersebut bisa dijual atau dibeli
3. Sebagai Sparepart > Jika di Aktifkan, maka Sparepart tersebut bisa diambil dan data stoknya akan berkurang untuk Proses Transaksi Servisan
4. Bergaransi > Untuk mengatur apakah Produk tersebut bisa memiliki Garansi, dan bisa di klaim Garansi selama masih dalam periode Garansi
5. Ada Serial/IMEI > Berfungsi untuk mencatat Serial/IMEI Produk jika ada
6. Ada Varian > Berfungsi jika Produk tersebut memiliki Varian, contoh Flashdisk memiliki varian seperti 64gb dan 128gb
*SKU/Barcode setiap varian akan dibedakan dan otomatis dibuatkan oleh sistem
*Mengaktifkan Ada Varian akan otomatis menonaktifkan opsi “Punya Stok”
7. Catat dimensi > Berfungsi sebagai pencatatan dimensi ukuran Produk
8. Rakitan > Berfungsi jika Produk tersebut merupakan rakitan yang didalamnya terdapat Produk lain, contoh : PC Rakitan, didalamnya terdapat Produk lain seperti RAM, Hardisk/SSD, Power Supply, dan sebagainya.
*Data Produk yang dimasukan kedalam Produk Rakitan akan berkurang Stoknya jika Produk Rakitan tersebut telah melalui proses Pembelian
9. Multi Satuan > Berfungsi jika barang tersebut bisa dibeli dengan satuan yang berbeda, contoh skenario : Pada Konter Handphone, biasanya dijual Kabel Data dalam toples, kamu bisa membeli Kabel Data tersebut satuan (1pcs), dan bisa membeli satu toples sekalian (1pack isi 10pcs)
*Mengaktifkan Ada Varian akan otomatis menonaktifkan opsi “Punya Stok”
2. Dapat dijual & Dapat dibeli > fungsinya sebagai pengaturan apakah Produk tersebut bisa dijual atau dibeli
3. Sebagai Sparepart > Jika di Aktifkan, maka Sparepart tersebut bisa diambil dan data stoknya akan berkurang untuk Proses Transaksi Servisan
4. Bergaransi > Untuk mengatur apakah Produk tersebut bisa memiliki Garansi, dan bisa di klaim Garansi selama masih dalam periode Garansi
5. Ada Serial/IMEI > Berfungsi untuk mencatat Serial/IMEI Produk jika ada
6. Ada Varian > Berfungsi jika Produk tersebut memiliki Varian, contoh Flashdisk memiliki varian seperti 64gb dan 128gb
*SKU/Barcode setiap varian akan dibedakan dan otomatis dibuatkan oleh sistem
*Mengaktifkan Ada Varian akan otomatis menonaktifkan opsi “Punya Stok”
7. Catat dimensi > Berfungsi sebagai pencatatan dimensi ukuran Produk
8. Rakitan > Berfungsi jika Produk tersebut merupakan rakitan yang didalamnya terdapat Produk lain, contoh : PC Rakitan, didalamnya terdapat Produk lain seperti RAM, Hardisk/SSD, Power Supply, dan sebagainya.
*Data Produk yang dimasukan kedalam Produk Rakitan akan berkurang Stoknya jika Produk Rakitan tersebut telah melalui proses Pembelian
9. Multi Satuan > Berfungsi jika barang tersebut bisa dibeli dengan satuan yang berbeda, contoh skenario : Pada Konter Handphone, biasanya dijual Kabel Data dalam toples, kamu bisa membeli Kabel Data tersebut satuan (1pcs), dan bisa membeli satu toples sekalian (1pack isi 10pcs)
Penjelasan Bagian Identitas Produk #

Input Data Identitas Produk berfungsi sebagai Informasi detail Produk tersebut, diantaranya :
– SKU/Barcode > Secara otomatis akan dibuatkan nomor atau kode SKU / Barcode untuk Porduk yang sedang di input
*Jika ada varian, maka SKU/Barcode akan otomatis menyesuaikan dengan jumlah varian
– Kondisi > Untuk membedakan apakah Produk tersebut New (baru), atau Used (bekas)
*Qty keduanya didapat dari Transaksi Pembelian
– Kategori > Pilih kategori Produk
*Bisa menambahkan Kategori dengan cara klik Tambah baru, dan datanya akan tersimpan sebagai Master Data
– Sub Kategori > Pilih Sub kategori Produk
*Bisa menambahkan Sub Kategori dengan cara klik Tambah baru, dan datanya akan tersimpan sebagai Master Data
– Merek > Pilih Merek
*Bisa menambahkan Merek dengan cara klik Tambah baru, dan datanya akan tersimpan sebagai Master Data
– Nama > Beri Nama Produk
– Satuan > Pilih Satuan
*Bisa menambahkan Satuan dengan cara klik Tambah baru, dan datanya akan tersimpan sebagai Master Data
– Lokasi Simpan > Beri informasi lokasi penyimpanan tersebut (jika ada)
– Berat > Beri informasi bobot barang tersebut dalam satuan Gram (jika ada)
– Qty Limit > Atur batas minimal Qty Produk agar otomatis mendapatkan Notifikasi saat Stok barang tersebut menipis
– Periode Garansi (jika mengaktifkan opsi Bergaransi) > Atur durasi garansi
– Satuan Garansi (jika mengaktifkan opsi Bergaransi) > Atur satuan durasi garansi (Day/Week/Month/Year)
– Harga Jual > Tentukan Harga Jual Produk tersebut
– Limit Harga Jual > Tentukan limit harga terendah saat terjadi negosiasi dengan customer
*Ini berfungsi untuk informasi bagi Pelaku atau Penjual agar tau batas terendah jika barang tersebut di nego oleh Customer
– SKU/Barcode > Secara otomatis akan dibuatkan nomor atau kode SKU / Barcode untuk Porduk yang sedang di input
*Jika ada varian, maka SKU/Barcode akan otomatis menyesuaikan dengan jumlah varian
– Kondisi > Untuk membedakan apakah Produk tersebut New (baru), atau Used (bekas)
*Qty keduanya didapat dari Transaksi Pembelian
– Kategori > Pilih kategori Produk
*Bisa menambahkan Kategori dengan cara klik Tambah baru, dan datanya akan tersimpan sebagai Master Data
– Sub Kategori > Pilih Sub kategori Produk
*Bisa menambahkan Sub Kategori dengan cara klik Tambah baru, dan datanya akan tersimpan sebagai Master Data
– Merek > Pilih Merek
*Bisa menambahkan Merek dengan cara klik Tambah baru, dan datanya akan tersimpan sebagai Master Data
– Nama > Beri Nama Produk
– Satuan > Pilih Satuan
*Bisa menambahkan Satuan dengan cara klik Tambah baru, dan datanya akan tersimpan sebagai Master Data
– Lokasi Simpan > Beri informasi lokasi penyimpanan tersebut (jika ada)
– Berat > Beri informasi bobot barang tersebut dalam satuan Gram (jika ada)
– Qty Limit > Atur batas minimal Qty Produk agar otomatis mendapatkan Notifikasi saat Stok barang tersebut menipis
– Periode Garansi (jika mengaktifkan opsi Bergaransi) > Atur durasi garansi
– Satuan Garansi (jika mengaktifkan opsi Bergaransi) > Atur satuan durasi garansi (Day/Week/Month/Year)
– Harga Jual > Tentukan Harga Jual Produk tersebut
– Limit Harga Jual > Tentukan limit harga terendah saat terjadi negosiasi dengan customer
*Ini berfungsi untuk informasi bagi Pelaku atau Penjual agar tau batas terendah jika barang tersebut di nego oleh Customer
Penjelasan Bagian Persediaan Awal #

Untuk memunculkan Persediaan Awal, aktifkan opsi Punya Stok
– Qty > Jika Produk tersebut sudah ada stoknya silahkan isikan jumlah stok sesuai dengan kondisi kenyataan, namun jika belum memiliki stok silahkan isi dengan angka nol atau non-aktifkan opsi Punya Stok pada Pengaturan diatas
– Harga Beli > Harga pembelian produk
*Harga beli tetap bisa kamu custom pada saat Proses Transaksi Pembelian Produk tersebut
Setelah mengetahui fungsi setiap fitur input data Barang pada Persediaan, kamu bisa menyesuaikan dengan kenyataan Barang, dan setelah Data Barang terinput, kamu bisa melakukan Transaksi Penjualan/Pembelian dengan Data Barang tersebut.
– Qty > Jika Produk tersebut sudah ada stoknya silahkan isikan jumlah stok sesuai dengan kondisi kenyataan, namun jika belum memiliki stok silahkan isi dengan angka nol atau non-aktifkan opsi Punya Stok pada Pengaturan diatas
– Harga Beli > Harga pembelian produk
*Harga beli tetap bisa kamu custom pada saat Proses Transaksi Pembelian Produk tersebut
Setelah mengetahui fungsi setiap fitur input data Barang pada Persediaan, kamu bisa menyesuaikan dengan kenyataan Barang, dan setelah Data Barang terinput, kamu bisa melakukan Transaksi Penjualan/Pembelian dengan Data Barang tersebut.

Yuk, Gabung ke Grup Automan Official Community untuk dapat Support tambahan.