Skip to content
Website Logo
  • About
  • Benefit
  • Features
  • Plan
  • Tutorial
  • Reseller Token
Log In
Log In
Website Logo
Log In
Log In
  • About
  • Benefit
  • Features
  • Plan
  • Tutorial
  • Reseller Token

Tips & Trik

  • Mengatasi Auto Logout Sesaat Setelah Login
  • Menaikkan urutan servisan jadi nomor 1 saat antrian diatur otomatis
  • Menghilangkan Header & Footer Nota Servis
  • Cara mengatur Batas Jumlah Servisan tiap Status
  • Tips menghilangkan Label Powered by Automan
  • Menangani Masalah Connection Timed Out

Tutorial Dasar

  • Cara Daftar dan Aktivasi Akun
  • Log in dan Ganti Password Panel Akun
  • Perbedaan Panel Akun dan Store Apps
  • Membuat Aplikasi Toko (Store App)
  • Klaim Voucher Aktifasi
  • Install/Uninstall Modul pada Store App
  • Daftar Modul Eksklusif Automan
  • Daftar Modul Premium Automan
  • Perbedaan ‘Data Master’ & ‘Data Transaksi’ Pada Store Apps
  • Pengaturan Hak Akses Pengguna (role) Terhadap Menu
  • Tambah Pengguna Aplikasi
  • Pengaturan Identitas Toko – Ganti Logo Toko
  • Menambahkan Chanel Pembayaran Toko
  • Pengaturan Mata Uang
  • Pengaturan Perbaikan Umum
  • Input Data Master Servisan
  • Alur Transaksi Servis Sejak Terima Hingga Diambil
  • Pengaturan Nota Terima dan Ambil Servisan
  • Input Klaim Garansi Servis
  • Cara Akses Tracking Servis Mandiri
  • Pengaturan Umum Persediaan Barang
  • Input Data Master Produk Pada Persediaan
  • Input Template Data Produk pada Persediaan
  • Cara Impor Data Persediaan ke Store App
  • Cara menambahkan Data Kurir
  • Input Data Supplier untuk Transaksi Pembelian
  • Input Data Suku Cadang Kanibal
  • Input Transaksi Pembelian
  • Pengaturan Transaksi Penjualan
  • Pengaturan Nota Penjualan
  • Input Transaksi Penjualan
  • Pengaturan WhatsApp Gateway
  • Fitur Auto Sender & Auto Responder Whatsapp Gateway
  • Fitur Quick Reply WhatsApp Gateway
  • Pengaturan Gaji dan Bagi Hasil Otomatis
  • Fitur Smart Link System (SLS)
  • Fitur Filter Elastis Pada Laporan Perbaikan
  • Fitur Shadow Login Akun Pengguna
  • Reset Data Pada Store App
View Categories
  • Tutorial
  • Tutorial Dasar
  • Pengaturan Transaksi Penjualan

Perkiraan waktu membaca: 2 menit

Penjelasan Pengaturan Transaksi Penjualan
Pastikan Store App kamu sudah terinstall Module [Sales]
Sebelum Kamu melakukan Transaksi Penjualan, kamu perlu mengatur default penjualan dan metode ICM (Inventory Costing Method) agar laporan penjualan dapat benar benar sesuai dengan kenyataan, pergi ke menu Pengaturan > Transaksi > Penjualan, pelajari apa saja opsi Pengaturan Penjualan dibawah ini.
1. Paid Default, untuk mengatur apakah setiap Transaksi opsi Lunasnya akan selalu aktif
Kamu tetap bisa mengaturnya pada saat Input Transaksi Penjualan, aktifkan jika Transaksi langsung Lunas, non-aktifkan jika ada Tempo
2. Delivery Default, untuk mengatur apakah setiap Transaksi opsi Dikirimnya akan selalu aktif
Kamu tetap bisa mengaturnya pada saat Input Transaksi Penjualan, aktifkan jika Transaksi menggunakan Pengiriman, non-aktifkan jika transaksi tidak menggunakan Pengiriman
3. Tax Default, untuk mengatur apakah setiap Transaksi opsi Pajaknya akan selalu aktif
Kamu tetap bisa mengaturnya pada saat Input Transaksi Penjualan, aktifkan jika Transaksi ada Pajaknya, non-aktifkan jika transaksi tidak ada Pajaknya

4. Payment Default, untuk mengatur apakah default Transaksi menggunakan metode Cash atau metode Transfer

Penjelasan opsi Inventory Costing Method (ICM) #

Inventory Costing Method (ICM) adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya persediaan barang dalam sistem. Automan menyediakan dua opsi utama yang tentunya diakui di Indonesia yaitu : FIFO dan Average. Kamu bisa menentukan metode ini sesuai kebutuhan bisnis Kamu.

Penjelasan Metode Inventory Costing

1. FIFO (First In, First Out)
Barang yang pertama kali masuk ke stok akan menjadi barang yang pertama kali dikeluarkan atau terjual jika terjadi Transaksi Penjualan.
Contoh:
Jika Kamu membeli stok produk:
– 10 unit LCD seharga Rp 100.000 pada tanggal 1
– 10 unit LCD seharga Rp 120.000 pada tanggal 5
Ketika menjual 10 unit, sistem akan menggunakan harga Rp 100.000/unit (stok pertama).

2. Average (Rata-rata)
Menggunakan rata-rata biaya untuk setiap unit barang dalam stok.
Cocok untuk bisnis dengan produk yang tidak memiliki perbedaan harga stok yang signifikan.
Contoh:
Jika Anda membeli stok produk:
– 10 unit seharga Rp 10.000 pada tanggal 1
– 10 unit seharga Rp 12.000 pada tanggal 5
Rata-rata biaya per unit adalah:
(10×10.000)+(10×12.000) ÷ 20 = Rp 11.000/unit.
Sistem akan menggunakan harga rata-rata ini untuk setiap penjualan.

Ini akan mempengaruhi Laporan Penjualan, pastikan kamu memilih opsi ICM dengan benar
Yuk, Gabung ke Grup Automan Official Community untuk dapat Support tambahan.
Gabung Komunitas
Updated on 2025-01-23
Input Transaksi PembelianPengaturan Nota Penjualan
Table of Contents
  • Penjelasan opsi Inventory Costing Method (ICM)

Logo Footer

 

 

Copyright © 2025 Automan.

All Right Reserved.

Kontak

089-8877-6060
info@automan.app
Pekalongan - Jawa Tengah

Komunitas

Fanspage
Group Support
@automan-app

Server

Rilis Update
Status Server
Kebijakan Privasi