Perbedaan Master Data & Data Transaksi Pada Store Apps
Sebelum Kamu menggunakan Store Apps untukManajemen Bisnis, kamu perlu mengetahui perbedaan antara Master Data dan Data Transaksi. Simak Penjelasan dibawah ini.
Penjelasan Master Data #
Master Data pada Store App berfungsi sebagai referensi untuk Data Transaksi, kamu perlu melakukan Pre-Fill pada Master Data sebelum melakukan input Transaksi harian seperti Servisan atau Jual/Beli Barang. Master Data bisa kamu Custom pada Menu Pengaturan. beberapa Contoh Master Data diantaranya :
Jenis dan Detail Barang (Merk, Aksesoris, Jenis Kerusakan, Item Pengecekan), Pada Item Servis terdapat Master Data seperti gambar dibawah ini Master Data ini akan digunakan saat kamu melakukan input Transaksi Servisan
Jenis dan Detail Barang (Merk, Aksesoris, Jenis Kerusakan, Item Pengecekan), Pada Item Servis terdapat Master Data seperti gambar dibawah ini Master Data ini akan digunakan saat kamu melakukan input Transaksi Servisan

Jasa Layanan, Pada Item Servis juga terdapat Master Data Layanan yang akan digunakan pada saat Servisan telah berstatus Final dan akan di ambil oleh Customer, seperti gambar dibawah ini :

Master Data diatas akan digunakan setiap kali melakukan input Servisan seperti gambar dibawah

Ada banyak Master Data selain contoh di atas, Master Data biasanya diatur pada Pengaturan
Penjelasan Data Transaksi #
Berbeda dengan Master Data yang di input sekali lalu digunakan setiap kali melakukan input Transaksi seperti Servisan dan Jual/Beli. Data Transaksi adalah Data yang dihasilkan dari aktivitas Transaksi, Seperti pada saat Transaksi Servisan maupun Penjualan. contohnya seperti diawah ini :
Adanya Data Transaksi Servis setiap harinya, menghasilkan Data Transksi yang bisa di rekap dan dijadikan Laporan Servisan Bulanan pada Dasbor Servis seperti gambar dibawah ini
Adanya Data Transaksi Servis setiap harinya, menghasilkan Data Transksi yang bisa di rekap dan dijadikan Laporan Servisan Bulanan pada Dasbor Servis seperti gambar dibawah ini

Data Transaksi Servisan diatas akan di analisa dan dijadikan Laporan Servisan Bulanan pada Dasbor seperti gambar dibawah.

Kesimpulannya :
Kamu membutuhkan Master Data sebagai Referensi pada saat Input Transaksi Harian, baik itu Servisan maupun Jual/Beli, maka dari itu sebelum melakukan input Transaksi harian, silahkan lakukan Prefill Master Data sekali untuk digunakan pada input Transaksi kedepannya.
Kamu membutuhkan Master Data sebagai Referensi pada saat Input Transaksi Harian, baik itu Servisan maupun Jual/Beli, maka dari itu sebelum melakukan input Transaksi harian, silahkan lakukan Prefill Master Data sekali untuk digunakan pada input Transaksi kedepannya.